Seorang mahasiswi di Inggris terpaksa melewatkan ulang tahunnya yang ke-18. Bukan karena ia lupa, melainkan karena ia tertidur selama dua bulan.
Apa yang dialami Lily Clarke, kini 21 tahun, terjadi karena ia mengidap sindrom Kleine-Levin (KLS). Tiga tahun lalu, ia tertidur lelap sehingga melewatkan ujian di kampusnya. Ia juga tak dapat merayakan Natal dan Tahun Baru. Beberapa hari sebelum ia merayakan ultah ke-18, ia juga tertidur hingga melewati hari kebahagiannya tersebut.
Ibu Lily, Adele (47), mengatakan bahwa putrinya telah mengalami hal tersebut sejak 2007, yakni ketika keluarga mereka pergi ke restoran setelah seharian bermain seluncur es.
"Sebelum makanan tiba, Lily tertidur di bangkunya. Kami tak dapat membangunkannya dan harus membawanya keluar restoran," katanya sebagaimana dikutip The Sun.
Lily biasa tidur lelap selama lebih kurang 23 jam setiap hari. Ia baru bangun hanya selama ia makan di rumah orangtuanya di Haslemere, Surrey. Kini ia tidur rata-rata selama dua bulan setiap tujuh bulan. "Dia melewatkan masa-masa penting dalam hidupnya," kata sang ibu.
Sampai kini belum ada obat untuk menyembuhkan pasien pengidap KLS. Penyakit itu biasanya menjangkiti remaja. Sebelumnya, Louisa Ball, seorang gadis asal Inggris, juga mengidap penyakit yang sama. Gadis berusia 16 tahun itu bisa tidur selama dua pekan.
0 komentar:
Posting Komentar