Flu Burung yang Serang M Nazaruddin

Headline
Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin, diduga telah melakukan korupsi terhadap berbagai proyek di berbagai kementerian, dengan nilai total proyek Rp6,037 triliun.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas menjelaskan, instansinya tengah menyidik dan menyelidiki sejumlah kasus terkait Nazaruddin, yang telah dibagi menjadi tiga klasifikasi dengan nilai total Rp6,037 triliun.

Salah satunya adalah proyek pengadaan alat pencegahan flu burung di Kementrian Kesehatan pada tahun 2009 silam yang saat itu dipimpin Menteri Siti Fadillah Supari. Proyek yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kemenkes tahun anggaran 2009 memiliki nilai proyek senilai Rp 64,7 miliar. Proyek pun diduga sarat korupsi.

Berdasarkan data dikutip dari KOALISI LSM yang melibatkan Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3I) dan Indonesia Pemantau Aset (INPAS) melalui situsnya, proyek pengadaan peralatan pencegahan dalam rangka dukungan kesiapsiagaan flu babi itu dilaksanakan PT Nuratindo Bangun Perkasa yang beralamat di Graha Cempaka Mas Lt. 1 Blok D No. 8 Kemayoran Jakarta Pusat dengan nilai pekerjaan sebesar Rp64.791.352.000.

Proses tender itu diikuti sebanyak 9 perusahaan, yakni; PT Daya Merry Persada, PT Nuratindo Bangun Perkasa, PT Mega Niaga, PT Digo Mitra Slogan, PT Taruna Bakti Perkasa, PT Citra Dua Permata, PT Borisdo Jaya, PT Anak Negeri dan PT Alfindo Nuratama Perkasa. Panitia yang di ketuai Rahmat Basuki mengusulkan PT Nuratindo Bangun Perkasa dengan nilai penawaran sebesar Rp 64.791.352.000,- sebagai calon pemenang, PT Digo Mitra Slogan sebagai cadangan satu, PT Alfindo Nuratama Perkasa sebagai cadangan kedua.

Adapun modus penyimpangan yang diduga dilakukan dalam proyek itu yaitu pengumuman lelang tertutup. Karena perusahaan peserta tender adalah perusahaan yang tidak berkompeten dibidang alat kesehatan maupun memiliki sub bidang alat kesehatan. Dugaan lainnya yaitu seluruh perusahaan dikendalikan satu orang.

PT Nuratindo Bangun Perkasa yang beralamat di Graha Cempaka Mas Lt. 1 Blok D No. 8 Kemayoran Jakarta Pusat ini ternyata merupakan alamat PT Buana Ramosari Gemilang, perusahaan yang terlibat korupsi Pengadaan Alat Bantu Belajar Mengajar (ABBM) Pendidikan dokter/dokter Spesialis di RS Pendidikan dan RS Rujukan Tahun 2010 di BPPSDM Kemenkes yang juga melibatkan M Nazaruddin cs.
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Download Gratis Sampai Kapanpun 2011-2012 | Design by Blogku | Support by Bagus International Corporation