Seoul - Bagi kaum Muslimin di Korea Selatan, Ramadan tahun ini adalah yang terberat dibanding tahun-tahun lainnya. Sebab Ramadan tahun ini bertepatan dengan puncak musim panas.
Seperti dituturkan WNI di Korea Selatan, Soni Martilova kepada INILAH.COM, waktu berpuasa tahun ini akan terasa panjang.
"Imsak sekitar pukul 3 waktu Korea, dan kita baru akan berbuka puasa sekitar pukul 8 malam waktu Korea, jadi waktunya untuk bersabar kurang lebih 16 jam lebih, lumayan lebih lama dari Indonesia," ujar penulis buku 'Show Must Go On' ini.
Dan tidak hanya itu, cuaca yang sangat panas akan semakin menambah berat, Menurut Soni, kalau urusan menahan lapar mungkin bisa diatasi, namun menahan rasa haus terasa lebih berat.
"Kalau hujan turun semakin menambah penderitaan, bukanya sejuk yang ada malah semakin gerah dan pengap," tutur Soni.
Kendati begitu, sebagai hamba Allah yang baik, seluruh Muslimin di Korea tetap menjalani ibadah puasa dengan penuh keikhlasan.
"Saya harus menjalani itu semua, mau bagaimana dan seperti apa tantangan yang ada harus di jalani, karena semua itu akan menaikkan derajat kita di hadapan Allah SWT dan mendapatkan Ridho dan berkah-Nya," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar