Washington – Peringkat popularitas Presiden Barack Obama mencapai titik terendahnya, berdasarkan survei Gallup, Jumat (29/7).
Jajak pendapat kepresidenan harian Gallup menunjukkan, hanya 40% warga Amerika yang masih menilai tinggi performa Presiden AS ke-44 itu. Angka tersebut turun tiga persentase dibandingkan sehari sebelumnya.
Sebanyak 50% tidak merasa Obama melakukan pekerjaannya dengan baik. Turunnya rating popularitas ini disebabkan masalah batas utang yang tak kunjung menemukan jalan keluar, meski tenggat waktunya sudah dekat.
Sekitar 41% responden setuju dengan cara Obama mengatasi negosiasi plafon utang tersebut dan 52% tak suka, berdasarkan jajak pendapat Gallup sehari sebelumnya. Meski begitu, Obama masih menduduki peringkat yang lebih baik ketimbang kepemimpinan Kongres.
Ketua Kongres (DPR AS) John Boehner dan Ketua Senat Harry Reid, menerima rating yang lebih rendah. Sedangkan jajak pendapat lainnya dari Pew Research Center menunjukkan, 36% kaum independen setuju dengannya.
Rating Obama ini masih di bawah Bill Clinton, mantan presiden yang juga dari Partai Demokrat, saat AS mengalami government shutdown pada 1995 lalu. Di akhir shutdown, rating Clinton mencapai 42% dan segera naik kembali ke 50%.
0 komentar:
Posting Komentar