Jakarta - Indonesia memiliki waktu sekitar sebulan untuk mempersiapkan diri menghadapi dua laga awal pra-Piala Dunia 2014. Boaz Solossa dkk. dijadwalkan melakoni pemusatan latihan mulai 4 September mendatang.
Dari hasil drawing babak kualifikasi Piala Dunia 2014 yang dilakukan di Brasil, Minggu (31/7/2011) dinihar WIB, Indonesia terundi dengan Iran, Qatar, dan Bahrain. Tim "Garuda" akan memulai pertandingan dengan melawat ke markas Iran pada tanggal 2 September dan menjamu Bahrain pada 6 September.
"Tanggal 4 Agustus kita mulai panggil pemain, kemudian masuk TC sampai hari menjelang pertandingan. Tanggal 10 Agustus kita rencana ujicoba lawan Malaysia di Jakarta, barangkali kemudian ada ujicoba lagi lawan Australia. Tapi untuk Australia sifatnya masih tentatif," jelas koordinator Timnas PSSI, Bob Hippy, saat dihubungi detikSport, Minggu (31/7/2011) pagi WIB.
Dalam pemusatan latihan nanti, timnas akan fokus kepada fisik pemain. "Kemarin waktu lawan Turkmenistan, kita kurang berlatih. Hanya punya waktu delapan hari persiapan, dan pemain sedang dalam kondisi libur kompetisi," jelas Bob.
"Dalam training camp nanti kami fokus pada hal fisik pemain, misal yang menyangkut kebugaran, daya tahan, dan penguatan otot-otot karena pemain banyak yang dalam kondisi libur. Fisik harus betul-betul prima, sementara untuk teknik sudah bagus," jelas pria yang juga anggota Exco PSSI itu.
Bob menjelaskan bahwa pemain nantinya akan latihan sore hari saja. Pasalnya jika latihan pagi dan sore di bulan puasa, maka hasilnya malah bisa kurang efektif.
Sebagai rangkaian dari persiapan ini, ada kemungkinan pemain harus melewatkan hari raya Idul Fitri terpisah dengan keluarga dan orang-orang terdekat mereka. Pasalnya tanggal 2 September nanti mereka sudah harus bertandang ke Iran.
"Sampai awal puasa pemain masih libur. Untuk Idul Fitri, saya masih harus bicarakan lagi dengan pemain, pelatih. Sebab idealnya untuk laga tandang kita harus paling tidak dua hari sebelum hari pertandingan sudah di sana," tutup Bob.
0 komentar:
Posting Komentar