SURABAYA- PT Angkasa Pura 1 Surabaya menggelar razia calo di Bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur. Sembilan orang tertangkap basah saat menjual tiket.
Petugas sempat kesulitan mendeteksi para calo karena mereka berbaur dengan penumpang lain. Para calo tersebut berpakaian layaknya seorang penumpang, sehingga tidak ada yang mendeteksi aksi mereka.
Sembilan calo tiket pesawat ditangkap Satgas Pam Bandara Juanda. Untuk menangkap para calo, petugas harus menyamar sebagai calon penumpang yang membutuhkan tiket pesawat.
Mereka langsung dibawa ke Pos Pam Satgas Bandara yang berada tepat di depan pintu masuk bandara. Untuk menimbulkan efek jera, selain diberi hukuman fisik lari keliling bandara, push-up, serta scot jump, mereka juga diharuskan menulis surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan mereka. Mereka juga diwajibkan tidur di Pos Pam Bandara selama 2x24 jam.
Istimianto Hamzah, salah seorang calo, mengaku terpaksa menjual tiket karena butuh uang untuk menghidupi keluarga. Dia mengaku sudah menjadi calo selama enam tahun.
Dalam menjalankan aksinya, Hamzah menyamar sebagai calon penumpang untuk mengelabui petugas bandara.
“Setiap tiket pesawat yang dijual, kita dapat untung Rp30 ribu sampai Rp50 ribu,” ujarnya, Rabu (27/7/2011).
Sementara itu Manager Security Bandara Juanda Letkol TNI AL Pujianto mengatakan, pihaknya akan terus menggelar razia, terutama menjelang mudik Lebaran.
0 komentar:
Posting Komentar