Ternyata Puasa Bisa Menyembuhkan Sakit Maag


Banyak mitos yang menyebutkan bahwa penderita sakit maag atau gastritis dilarang berpuasa karena tajut sakitnya kambuh. Namun faktanya, dengan berpuasa membuat pencernaan lebih sehat. Benarkah ?

Sakit maag yang umumnya terjadi kebanyakan adalah sakit maag fungsional yaitu pada pemeriksaan endoskopi (saluran pencernaan) tidak ditemukan kelainan yang bermakna pada saluran cerna atas.

Sakit maag fungsional ini terjadi karena makan yang tidak teratur, konsumsi camilan untuk lambung yang tidak sehat seperti makan yang mengandung coklat dan keju serta makanan yang mengandung minyak, konsumsi kopi dan minuman bersoda sepanjang hari, merokok dan hidup dengan stress.

Pada kelompok yang sakit maag organik yaitu adanya luka dalam dikerongkongan, lambung dan usus dua belas jari juga tetap dianjurkan berpuasa tetapi tetap dengan minum obat.

Karena tahapan awal dalam mengobati sakit maag adalah keteraturan makan, menghindari camilan dan makanan yang mengandung coklat, keju dan lemak serta menghindari stress melalui pengendalian diri.

Sebuah penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pada minggu pertama puasa orang normal akan mengalami peningkatan asam lambung setelah siang hari dan kadang-kadang keadaan ini menimbulkan rasa perih.

Tetapi penelitian menunjukkan kondisi ini akan stabil setelah minggu kedua dan naik turun asam lambung akan kembali normal 1 minggu paska puasa Ramadhan.

Menurut guru besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr. Made Astawan dalam sebuah artikelnya menjelaskan ibadah puasa ramadhan merupakan tipe Partial Fasting, yakni puasa yang hanya dilakukan selama kurang lebih 13 jam.

Puasa tipe ini dimaksudkan untuk mendapatkan kesehatan, tidak dimaksudkan untuk menyakiti tubuh, apalagi dimaksudkan untuk menguji daya tahan tubuh seperti puasa tipe Prolonged Fasting (puasa yang dilakukan terus menerus selama beberapa hari).

Jadi, yang ada ialah menggeser atau mengubah pola makan saja. Namun demikian supaya sistem metabolisme tubuh tidak merasakan dampak kelaparan berkepanjangan, Rasullullah menganjurkan strategi berpuasa dengan cara mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka.

Prof Made menyarankan, sebaiknya bagi penderita penyakit maag yang ingin berpuasa disarankan saat sahur mengonsumsi makanan sebanyak 30-40 kkal/kilogram berat badan. Jika Anda memiliki berat badan 60 kg, artinya paling tidak Anda mengonsumsi 1.800 – 2.400 kkal.

Selain itu, pilihan makanan pun harus diperhatikan. Ada beberapa makanan yang patut dihindari bagi penderita sakit maag yang ingin berpuasa diantaranya, makanan yang mengandung gas, makanan atau minuman yang merangsang pengeluaran asam lambung, dan makanan yang sulit dicerna.
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Download Gratis Sampai Kapanpun 2011-2012 | Design by Blogku | Support by Bagus International Corporation