Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, menyampaikan pesan selamat Ramadan bagi Muslim di seluruh dunia, Senin, 1 Agustus 2011. Pada pesannya, dia memaknakan Ramadan sebagai bulan saling berbagi, terutama bagi mereka yang tengah dilanda kelaparan.
"Seiring dimulainya Ramadan, Michelle dan saya ingin menyampaikan ucapan selamat kami bagi seluruh komunitas Muslim di AS dan di seluruh dunia," ujar Obama dalam pernyataannya di Gedung Putih, dilansir dari laman Los Angeles Times.
Obama mengatakan Ramadan adalah bulan kegembiraan yang dijalankan oleh Muslim dimanapun. Kegembiraan ini tercermin dalam kebersamaan berbuka bersama dan menjalankan ibadah solat. Dalam pernyataannya, Obama juga menyebutkan kota Jakarta sebagai salah satu yang merayakan Ramadan.
"Berbagai perayaan menerangi malam di berbagai kota, mulai dari Rabat hingga Jakarta. Di Amerika Serikat, Muslim Amerika berbagi tradisi dengan para tetangga, sesama pelajar dan pekerja," kata Obama.
Obama juga mengatakan Ramadan adalah waktu untuk bercermin dan berkorban. Obama memaknai Ramadan sebagai saat untuk meningkatkan spiritualitas, disiplin dan kesadaran akan ampunan Tuhan. "Ramadan juga menjadi pengingat kita akan pentingnya membantu mereka yang kurang beruntung," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Obama juga menyinggung derita warga Somalia yang tengah dilanda kelaparan. Hal ini, ujarnya, menjadi penyadaran bagi semua untuk bergerak membantu mereka yang tengah kesusahan.
"Sekaranglah saatnya bagi bangsa dan rakyat untuk bekerja sama membantu upaya pemulihan. Waktu sekarang ini menjadi pengingat akan ajaran dari seluruh agama besar, termasuk Islam--bahwa apa yang kita lakukan untuk orang lain, maka orang lain juga akan melakukannya terhadap kita," kata Obama.
"Dengan semangat itu, saya berharap Muslim di seluruh dunia mendapatkan berkah Ramadan, dan saya tidak sabar untuk mengadakan buka puasa bersama di Gedung Putih. Ramadan Kareem," tutup Obama dalam pidatonya.
0 komentar:
Posting Komentar