Olahraga angkat beban biasa dilakukan untuk membangun otot di tubuh. Tapi olahraga ini punya keuntungan lain, yaitu membantu para perokok menghentikan kebiasaannya itu.
Tim peneliti dari Miriam Hospital di Rhode Island menemukan bahwa laki-laki dan perempuan 2 kali lebih mungkin untuk berhenti merokok jika ia melakukan latihan angkat beban secara teratur.
Pada studi sebelumnya juga telah diketahui bahwa latihan aerobik yang teratur bisa mengurangi rasa ketagihan akibat rokok serta membantu mengontrol berat badan setelah berhasil berhenti dari kebiasaan itu.
"Rokok bisa membunuh ribuan orang, sementara itu sebagian besar perokok ingin berhenti tapi tak lebih dari 5 persen perokok yang berhasil melakukannya," ujar peneliti utama Dr Joseph Ciccolo, seperti dikutip dari Dailymail, Jumat (12/8/2011).
Dr Ciccolo menuturkan untuk itu dibutuhkan alat-alat baru yang bisa membantu perokok menghentikan kebiasaannya, dan sepertinya latihan angkat beban berpotensi menjadi strategi yang efektif.
Dr Ciccolo menuturkan studi lebih lanjut diperlukan untuk menguatkan bahwa latihan angkat beban bisa digunakan sebagai pengobatan klinis untuk berhenti merokok. Studi ini sendiri telah dilaporkan dalam jurnal Nicotine & Tobacco Research.
Studi ini melibatkan 25 perokok laki-laki dan perempuan yang berusia 18-65 tahun dan telah merokok sedikitnya 5 batang dalam sehari selama 1 tahun. Partisipan diminta melakukan 60 menit sesi latihan per minggu selama 12 minggu.
Hasil yang didapatkan sekitar 16 persen perokok tidak hanya mampu berhenti merokok, tapi juga mengalami penurunan berat badan dan lemak di tubuh. Dan 3 bulan setelah penelitian selesai, partisipan ini tetap berhasil mempertahankan diri untuk tidak merokok
0 komentar:
Posting Komentar