Pemerintah nampaknya begitu serius menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia. Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya suatu standar halal yang harus diakui dunia internasional.
Demikian disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa ketika membuka Indonesia Halal Business & Food Expo di Jakarta Convention Center, Senayan, Jumat (12/8/2011).
"Kita harus serius menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia, baik menjadikan standar halal juga pusat produk halal," ujarnya.
Hatta menegaskan, standar yang halal yang dimaksud olehnya adalah standar halal yang digunakan oleh seluruh dunia agar tidak menimbulkan adanya kerancuan ke depannya. Jangan sampai di suatu tempat dipertanyakan asal standar halal.
"Kita sungguh menginginkan pembicaraan produk halal di seluruh dunia sama. Jangan sampai ada pembicaraan halal ini standar mana," imbuhnya.
Hatta menambahkan, untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia bukan hanya ditekankan pada produk-produk yang dikonsumsi, seperti halnya makanan dan minuman. Namun, harus juga didukung dari produk-produk lain, seperti jasa pariwisata dan perbankan.
"Untuk menjadi pusat halal dunia penting untuk berbagai produk halal, mulai dari makanan, minuman, pakainan, jasa turisme, perbankan, dan jasa lainnya," tuturnya.
Tingkat kesadaran masyarakat Indonesia untuk produk makanan dan minuman halal setiap tahun selalu meningkat. Pada tahun 2009 kesadaran mengkonsumsi produk makanan dan minuman halal hanya mencapai 70%, tapi pada tahun 2010 sudah meningkat sampai 92%.
0 komentar:
Posting Komentar