Persib Ogah Merger dengan Bandung FC
Bandung - Persib keberatan bila PSSI meminta merger dengan Bandung FC. Hal tersebut terkait kepastian PSSI yang akan menggabungkan Liga Super Indonesia (LSI) dengan Liga Primer Indonesia (LPI).
Akhir-akhir ini merger klub memang sempat menyeruak. Tak hanya Persib yang menolak melakukan merger dengan Bandung FC, sejumlah tim lainnya pun seperti Arema FC, menolak mentah-mentah.
Persebaya 1927 pun demikian. Komisaris Utama Saleh Ismail Mukadar juga tidak rela timnya dikawinkan dengan Persebaya Divisi Utama. Alasannya, Persebaya Divisi Utama yang baru dibentuk Wisnu Wardhana pada 2010 lalu dianggap tim jadi-jadian dan tidak patut bersatu dengan Persebaya 1927.
"Soal merger, saat ini memang tengah memanas. Kalau Persib diminta merger dengan Bandung FC, tentu saja akan ditolak. Tapi kita lihat saja dulu, bagaimana aturan main yang akan diberikan PSSI soal itu," jelas Manajer Persib Umuh , Kamis (28/7/2011).
Baru-baru ini, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengatakan merger liga, yakni LPI dan ISL, pasti akan dilakukan untuk menjaga kelangsungan dua kompetisi tersebut.
Kedua kompetisi itu menurutnya adalah liga yang tak boleh dimatikan. Karena dalam aturan tidak boleh ada dua liga berlevel sama di sebuah negara, penyatuan liga menjadi solusi paling masuk akal. Walau sistemnya hingga kini belum ditemukan.
"Soal sistemnya, nanti akan dibicarakan dengan semua klub. Intinya ISL dan LPI itu sama-sama berada di bawah PSSI, jadi keduanya harus tetap hidup. Awal Agustus kita adakan pertemuan dan semoga hasilnya memuaskan semua pihak," kata Djohar, Rabu (27/7/2011).
Sementara soal merger klub, Djohar mengatakan belum ada keputusan pasti. Rencana itu masih membutuhkan kajian lebih jauh, karena menyatukan dua klub bukan perkara mudah. Selain masing-masing klub punya sisi historis, belum tentu klub mau dimerger.
"Akan kami pelajari dulu, karena kita tak mungkin memaksakan dua klub untuk jadi satu. Kita jajaki dulu kemungkinannya," tutupnya
Related Posts : NEWS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar