Kecanduan Obat Bisa Dilawan dengan Tanaman Ayahuasca
Penyanyi Inggris Amy Winehouse meninggal di usia 27 tahun karena kecanduan obat-obatan terlarang. Benarkah kecanduan obat tidak bisa diobati dengan tanaman herbal? Ahli herbal punya saran agar kecanduan obat dilawan dengan tanaman Ayahuasca.
Tanaman Ayahuasca banyak tumbuh di kawasan Amazon. Ayahuasca mengandung Banisteriopsis caapi dan Psychotria viridis serta senyawa DMT yang digunakan untuk mengobati penyakit pada tubuh dan jiwa.
Selama beberapa tahun terakhir ayahuasca telah dipublikasikan di berbagai media massa karena diklaim dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, termasuk mengatasi kecanduan narkoba.
Banyak orang-orang di Brazil yang berjuang melawan kecanduan tembakau, alkohol, kokain, heroin, methamphetamine dan obat-obatan berbahaya lainnya dengan menggunakan tanaman Ayahuasca.
Ayahuasca juga mengandung salah satu jenis psychedelic yang secara medis zat ini telah dikembangkan untuk mengatasi kecanduan narkoba. Psychedelic ditemukan pada tahun 1957 oleh seorang psikiater bernama Humphry Osmond. Beberapa contoh psychedelic antara lain, LSD psychedelics, peyote, ayahuasca, iboga, dan tanaman tanaman jamur untuk obat, seperti jamur psilocybin.
Seperti dilansir FoxNews, Jumat (29/7/2011), Dr Dennis McKenna dan peneliti lain menyelidiki hubungan ayahuasca dan sistem kimia otak, Ayahuasca berfungsi menormalkan tingkat kimia otak termasuk dopamin. Senyawa ini penting untuk kontrol kepuasan (tidak kecanduan) dan mengurangi kecanduan dan ketergantungan terhadap narkoba. Namun, cara kerja Ayahuasca mengatasi kecanduan sebenarnya tidak sepenuhnya dipahami.
Tanaman obat lain yang termasuk psychedelic yang menarik perhatian adalah tanaman Iboga dari Afrika barat (Tabernanthe iboga), terutama Alkaloid ibogaine. Di Gabon, iboga sering digunakan untuk acara seremonial yang memakan waktu 24 jam. Biasanya orang yang mengonsumsi ini akan merasa lebih segar dan merasa pulih secara keseluruhan. Iboga diistilahkan untuk me-reset bahan kimia otak dan untuk melepaskan diri dari kecenderungan biologis dan mental pada penyalahgunaan zat tertentu.
Masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat zat anti-adiktif dari Ibogaine. Ilmuwan mulai melirik ibogaine untuk mengatasi kecanduan dengan melakukan berbagai penelitian untuk meneliti zat tersebut.
Psychedelic yang lain yaitu cactus peyote, tanaman ini juga menjanjikan untuk mengatasi kecanduan narkoba. Gereja asli Amerika sering menggunakan peyote dalam upacara keagamaan di seluruh Amerika Serikat.
Memang belum ada jaminan penggunaan zat psychedelics efektif 100 persen mengatasi kecanduan narkoba, namun jika digunakan secara hati-hati dan bijaksana zat ini akan beguna untuk mengatasi kecanduan narkoba. Sebaiknya penggunaannya dikombinasikan dengan pendekatan terapi yang lain, termasuk konseling, detoksifikasi, diet, serta olahraga.
Related Posts : NEWS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar