Bush Tidak Bahagia Osama Tewas
WASHINGTON - Selepas kematian Osama bin Laden, tentunya sosok yang paling dicari untuk diminta pendapat adalah mantan Presiden Amerika Serikat (AS) George W Bush. Dirinya tidak merasa terlalu bahagia dengan kematian Osama.
"Saya tidak merasa bahagia sama sekali (atas tewasnya Osama bin Laden) ataupun sorak kegirangan," ungkap George W Bush dalam sebuah wawancara khusus dengan National Geographic, seperti dikutip Rediff, Kamis (28/7/2011).
Bush mengaku dirinya berada dalam sebuah restoran bersama dengan istrinya, Laura. Saat itu, Presiden Barack Obama menelponnya sebelum mengumumkan secara resmi ke rakyat AS.
"Saya merasa lega. Dan saya memberikan penghormatan karena keadilan telah ditegakan," ucapnya.
Dalam wawancaranya tersebut, Bush merasa seperti di neraka saat mengunjungi lokasi Gedung WTC yang hancur akibat serangan teroris.
"Saat melihatnya dari udara, (WTC) tampak seperti luka yang menganga dan ketika tiba di lokasi, rasanya seperti di neraka," lanjut Bush yang menceritakan perasaannya mengunjungi WTC tiga hari setelah serangan.
Pada saat serangan 9/11 terjadi, Bush mengaku dirinya khawatir atas keberadaaan istri dan anak-anaknya. Dia juga mengakui serangan tersebut tidak akan pernah dilupakan oleh AS, seperti halnya serangan Jepang ke Pearl Harbour pada Perang Dunia II.
Sekadar diketahui, Bush tidak pernah mau menjawab pertanyaan wartawan atau diwawancarai secara khusus, selepas kematian Osama. Kabarnya dia menolak 500 permintaan wawancara mengenai kematian Osama.
Rencananya wawancaranya akan diudarakan pada 28 Agustus mendatang, sebagai bentuk peringatan 10 tahun serangan teroris terhadap Gedung WTC 2001 lalu.
Related Posts : NEWS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar